ASIAN. Bagi ras kulit putih yang bertempat tinggal di
kawasan Eropa dan Amerika selalu menggangap orang-orang Asia adalah orang yang
jenius (you may see those joke in 9gag). Jenius dalam hal apapun dan tentu saja yang menjadi pertanyaan adalah apakah orang Asia juga jenius
dalam mengarungi scene musik-musik Indie yang notabene-nya dikuasai oleh musisi-musisi di Eropa dan
Amerika ? Tentu saja. Bagi hipster-hipster di negara barat, orang Asia yang
ikut terjun dalam scene musik indie jauh lebih “Hipster” daripada mereka dan oleh karena itu mereka juga menyukai band-band yang anggotanya nyempil orang Asia (pure
Asia ataupun yang punya darah asia) karena menurut mereka , kesukaan mereka akan
band “yang personilnya terselip orang Asia” akan menaikkan kasta Hiptersnya.
Kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai band-band indie
yang ada di sekitaran wilayah Eropa-Amerika yang personilnya nyempil orang
Asia meskipun mungkin cuma satu atau dua orang saja but that’s enough to prove
Asian’s till genius,right ?
Band lo-fi indiepop asal US ini beruntung
bisa merekrut Peggy Wang sebagai keyboardis dan juga vokalis dari band yang
baru saja mengeluarkan album ketiganya di tahun 2014 ini. Peggy Wang menurut
saya sendiri memberi kesan vokal yang menarik dengan permainan keyboardnya, ada
kesan lebih lembut nan feminis yang diberikan oleh Peggy Wang ke dalam The
Pains yang sound lo-fi-nya sangat
terdengar jelas.
2. Yuck - Mariko Doi (Bass)
Setelah former Yuck “Daniel Blumblerg”
memutuskan untuk meninggalkan band ini dan banyak yang mengatakan kalau Max
Bloom tidaklah sebaik Daniel dalam mengambil jatah lead vocal, Mariko Doi
berhasil membuat saya dan mungkin beberapa fans Yuck tidak begitu khawatir
mengenai komen tentang vokal Max Bloom. Permainan bass serta vokal Mariko yang
mengcover lagu Jepang “Natsu Nandesu” cukup untuk mengambil perhatian saya.
Gaya slengean dan ala rocker dari Mariko mungkin salah satu sebab cewek Jepang
ini digilai fans laki-laki.
Duo surf-rock asal US ini sudah berhasil
masuk di playlist ipod saya semenjak “when i’m with you” dirilis. Bethany
Consentino sang vokalis cantik nan kece ini memang memiliki banyak andil dalam
perkembangan Best Coast tapi jangan salah, Bobb Bruno si cowok Asia telah
banyak membantu Bethanny dalam memproduseri album Best Coast. Bobb juga dikenal
sebagai multi-instrumentalist yang cukup handal.
4. Dum Dum Girls – Sandy (Drummer)
Kebanyakan orang pasti menyebut “Dee Dee”
ketika seseorang bertanya mengenai member paling keren di Dum Dum Girls. I do
adore Dee Dee, she is awesome, Dee Dee is a true punk rocker for nowadays (Dari
namanya saja sudah keliatan doi ngefans berat sama DeeDee Ramone). Hal yang
menarik dari Dum Dum Girls adalah band ini mempunyai drummer seorang Asia.
Sandra Vu yang lebih terkenal disapa Sandy mungkin bisa mengalihkan sedikit
perhatian kalian dari Dee Dee.
Matt Tong sepertinya sudah terkenal
dimana-mana, permainan drumnya berhasil mengantarkan si Matt menjadi no. 5 Most
Underrated Drummer in Rock Versi Majalah New Musical Express meskipun kabarnya
si Matt sudah keluar dari Bloc Party tapi tentu saja karir Matt tidak berhenti
disitu saja.
Thao Nguyen bisa dibilang emasnya cewek
Asia di dunia musik Indie. Former beberapa band, vokal yang khas ala cewek Asia
and i can tell her voice just a few moment after listening to her song. Satu hal
yang menurut saya paling menarik dari Thao adalah doi jago main BANJO dan beberapa
lagu yang dia hasilkan memang pake instrumen Banjo yang pada akhirnya menimbulkan kesan berbeda, unik dan
khas. Nilai plus buat Thao.
Dari nama bandnya saja unsur Asia-nya sudah
kentara, mungkin si Daniel Lee sang former band ini yang mengusulkan nama
seperti itu entah mungkin karena Lee seorang Asian jadi kepikiran untuk buat
band dengan nama-nama Asia. Hooded Fang sendiri dibawah komando Lee sudah berhasil
merilis 3 album yang kata orang lebih ke indie rock tapi hasil dengar beberapa
lagu mereka, mereka lebih ke dance-rock sih ala-ala Cajun Dance Party yang
diberi sedikit sentuhan Broken Social Scene.
8. The Morning Benders - Christopher Chu (Vocal)
The Morning Benders atau sekarang yang
dikenal dengan POP ETC adalah band asal US yang dibentuk oleh christopher chu
dan kemudian beberapa tahun kemudian Jon Chu saudara dari Chris join ke dalam
band ini. Chu brothers dkk ini sudah berhasil merilis 3 album.
9. Blonde Redhead - Kazu Makino (Vocal-Guitar)
Kazu Makino selalu mengingatkan saya dengan
vokal dari Elizabeth Fraser dari Cocteau Twins dengan musik ala Sonic Youth.
Hal yang membuat saya kagum dengan band ini terutama dengan Makino karena band ini sudah terbentuk
dari tahun 1993 di New York dan hal yang cukup keren untuk seorang gadis Asia membentuk
band dengan orang-orang dari US yang memilih jenis musik yang bisa dibilang
tidak mainstream saat itu (Grunge dan kemudian Britpop menjadi musik yg mainstream pada waktu itu).
10. Emmy The Great - Emma Lee Moss (Singer)
Emma Lee Moss atau yang dikenal dengan Emmy
The Great adalah penyanyi kelahiran Hongkong yang sekarang menetap di Inggris.
Emmy, emmy, emmy, dengan aliran folk yang diusung oleh dia entah kenapa selalu
membuat saya sedikit membandingkannya dengan penyanyi folk asal Inggris juga si Laura
Marling. Pada dasarnya sama, mereka berdua sempat gabung di band folk Noah and
The Whale meskipun pada akhirnya mereka keluar dan album debut mereka rilisnya
cuma beda setahun. Kalau dilihat dari segi sound,lirik dan karir musik, Emmy
sebenarnya jauh lebih matang dari Laura tapi sepertinya Laura lebih komersial
daripada Emmy.