Para kaum muda mudi Indonesia baru saja
digandrungi demam scooter merek vespa yang notabenenya kendaraan asal Italia
tapi sebenarnya vespa juga sempat menjadi salah satu ciri khas budaya yang
pernah terjadi di Inggris. Inggris adalah negara yang bisa dibilang memiliki
banyak sumbangsih dalam budaya dibidang permusikkan. Banyak band yang muncul
dan berkembang di antara budaya-budaya tersebut. Budaya Hippies, Skinhead dan
Punk adalah contohnya, diantara ketiga itu budaya Mod kemudian lahir dan
booming di Inggris. Mod mulai muncul di akhir tahun 50-an dan menjadi sangat
terkenal di tahun 60an. Kata Mod sendiri berasal dari Modern atau Modernist
yang menggambarkan kalangan orang-orang Inggris dengan pemikiran modern di
zaman itu. Mod lahir sebagai bentuk protes terhadap kalangan menegah ke atas
bahwa mereka kaum pekerja juga bisa berpenampilan menarik dengan gaya necis dan
dandy. Mod juga bisa dibilang bentuk ekspresi “ketidaksukaan” akan musik-musik
jazz tradisional yang didengarkan oleh kebanyakan orang-orang Inggris kala itu
dan para kaum Mod lebih memilih mendengarkan musik Ska, R n B serta Soul dari
bangsa kulit hitam Amerika.
Mod pada awalnya terdiri dari segerombolan
kelas pekerja yang ingin tampil beda dengan penampilannya tapi kemudian para
pelajar, serta kalangan kelas menegah ke atas juga terkena wabah Mod ini, lalu
pada akhirnya Mod kemudian digandrungi oleh semua kalangan di Inggris.
Penampilan Mod tentu saja menarik perhatian di mana pada dasarnya penampilan
para muda-mudi Inggris saat itu sangat “Rock and Roll” dengan penampilan yang
serba berbahan kulit (jaket dan celana tentunya), motor besar sebagai kendaraan
sehari-hari dan mendengarkan musik Rock n Roll. Hal itu sangat berbeda dengan
penampilan para kaum Mod, mereka sangat khas dengan stelan Jas dan kemeja,
sepatu Brogues, Mantel Parka untuk dipakai mengendari Vespa atau Lambretta
mereka dan potongan rambut pendek yang cenderung berponi.
Mod tidak hanya unik dari segi penampilan
tapi dari segi musiknya juga. Ada banyak band tahun 60-an yang mencerminkan
karateristik Mod saat itu. Sebut saja The Who, The Small Faces, The Kinks, The
Standells, The Action dan The Birds. Musik mereka sendiri dipengaruhi oleh
musik rock tahun 50an dan band-band dari generasi kedua “British Invasion” yang
mengusung musik blues Amerika (The Rolling Stones, The Animals). Tipe lagu dari
band-band Mod biasanya campuran antara R n B dan British Pop yang bertempo
keras tapi tetap soulful dengan lirik yang berkisaran soal romantisme yang
sedikit sinis. Banyak dari band-band Mod tahun 60-an yang kemudian menjadi
inspirasi para musisi zaman sekarang terutama yang mengusung aliran Garage Rock
karena band Mod pada tahun itu dianggap sebagai soul musik Garage Rock.
Semakin berkembangnya budaya Mod di seluruh
kalangan di Inggris baik dari segi pakaian ataupun musiknya, membuat para
pemuda pelopor Mod saat itu cemas dan merasa bahwa Mod tidak sama lagi seperti
saat awal mula lahirnya. Nilai-nilai Mod dianggap sudah berkurang dan tidak
sesuai lagi, maka perlahan-perlahan mereka mulai meninggalkan budaya ini
disusul oleh kalangan lainnya dan akhirnya budaya Mod meredup dan hilang
digantikan dengan banyaknya budaya-budaya baru yang bermunculan di Inggris
seperti Punk.
Tahun 1979 ditandai dengan bangkitnya mod di
Inggris atau sering disebut“ Mod Revival” hal ini ditandai dengan munculnya
band-band Inggris yang berpenampilan dan bermusik ala Mod, band gawangan Paul
Weller adalah contohnya. The Jam sukses membawa era Mod kembali ke Inggris
disusul dengan hadirnya The Lambrettas.Musik mereka sendiri terinspirasi dari
musik band Mod di tahun 60-an ditambah dengan nuansa Punk yang khas dan menurut
saya pribadi adanya sound Punk di dalam musik mereka bisa jadi karena mereka
hidup di era Punk dan mulai membentuk band di era Post-Punk yang kemudian
sedikit-banyak menginspirasi musik mereka.
Di era sekarang musik-musik ala Mod masih
bisa kita jumpai di band-band muda yang lahir di Inggris dan di sekitar
wilayahnya (UK) seperti The Urges dan The Strypes serta The Method Quitty dan The
Don’ts dari negeri Paman Sam. Indonesia pun tidak mau kalah, kita punya
Innocenti sebuah band dari Jakarta yang mewakili budaya Mod di Indonesia. Bisa
dibilang musik dari Innocenti lebih berkiblat kepada musik dari band-band Mod
Revival yang di dalamnya ada sedikit sentuhan Punk, coba saja dengar lagu
anthem mereka “ We Are The Mods” yang menurut saya sangat “The Jam” baik dari
segi musik ataupun liriknya. So far, mereka adalah band yang menjadi piooner
band Mod di Indonesia dan sering mengisi acara-acara yang diadakan komunitas
Mod di Indonesia.
Bagi kalian yang tertarik mau tau lebih lanjut tentang Mod
bisa langsung mengunjungi website khusus mod http://www.modculture.co.uk/ atau bagi yang suka nonton film
kalian bisa nonton film Quadrophenia yang cukup jelas menceritakan bagaimana Mod di
tahun 60an. Long live Mod !
P.S : Kalian juga bisa baca tulisan ini di majalah Opium edisi April :)
P.S : Kalian juga bisa baca tulisan ini di majalah Opium edisi April :)