Minggu, 27 April 2014

Long Live MOD !




Para kaum muda mudi Indonesia baru saja digandrungi demam scooter merek vespa yang notabenenya kendaraan asal Italia tapi sebenarnya vespa juga sempat menjadi salah satu ciri khas budaya yang pernah terjadi di Inggris. Inggris adalah negara yang bisa dibilang memiliki banyak sumbangsih dalam budaya dibidang permusikkan. Banyak band yang muncul dan berkembang di antara budaya-budaya tersebut. Budaya Hippies, Skinhead dan Punk adalah contohnya, diantara ketiga itu budaya Mod kemudian lahir dan booming di Inggris. Mod mulai muncul di akhir tahun 50-an dan menjadi sangat terkenal di tahun 60an. Kata Mod sendiri berasal dari Modern atau Modernist yang menggambarkan kalangan orang-orang Inggris dengan pemikiran modern di zaman itu. Mod lahir sebagai bentuk protes terhadap kalangan menegah ke atas bahwa mereka kaum pekerja juga bisa berpenampilan menarik dengan gaya necis dan dandy. Mod juga bisa dibilang bentuk ekspresi “ketidaksukaan” akan musik-musik jazz tradisional yang didengarkan oleh kebanyakan orang-orang Inggris kala itu dan para kaum Mod lebih memilih mendengarkan musik Ska, R n B serta Soul dari bangsa kulit hitam Amerika.

Mod pada awalnya terdiri dari segerombolan kelas pekerja yang ingin tampil beda dengan penampilannya tapi kemudian para pelajar, serta kalangan kelas menegah ke atas juga terkena wabah Mod ini, lalu pada akhirnya Mod kemudian digandrungi oleh semua kalangan di Inggris. Penampilan Mod tentu saja menarik perhatian di mana pada dasarnya penampilan para muda-mudi Inggris saat itu sangat “Rock and Roll” dengan penampilan yang serba berbahan kulit (jaket dan celana tentunya), motor besar sebagai kendaraan sehari-hari dan mendengarkan musik Rock n Roll. Hal itu sangat berbeda dengan penampilan para kaum Mod, mereka sangat khas dengan stelan Jas dan kemeja, sepatu Brogues, Mantel Parka untuk dipakai mengendari Vespa atau Lambretta mereka dan potongan rambut pendek yang cenderung berponi.

Mod tidak hanya unik dari segi penampilan tapi dari segi musiknya juga. Ada banyak band tahun 60-an yang mencerminkan karateristik Mod saat itu. Sebut saja The Who, The Small Faces, The Kinks, The Standells, The Action dan The Birds. Musik mereka sendiri dipengaruhi oleh musik rock tahun 50an dan band-band dari generasi kedua “British Invasion” yang mengusung musik blues Amerika (The Rolling Stones, The Animals). Tipe lagu dari band-band Mod biasanya campuran antara R n B dan British Pop yang bertempo keras tapi tetap soulful dengan lirik yang berkisaran soal romantisme yang sedikit sinis. Banyak dari band-band Mod tahun 60-an yang kemudian menjadi inspirasi para musisi zaman sekarang terutama yang mengusung aliran Garage Rock karena band Mod pada tahun itu dianggap sebagai soul musik Garage Rock.

Semakin berkembangnya budaya Mod di seluruh kalangan di Inggris baik dari segi pakaian ataupun musiknya, membuat para pemuda pelopor Mod saat itu cemas dan merasa bahwa Mod tidak sama lagi seperti saat awal mula lahirnya. Nilai-nilai Mod dianggap sudah berkurang dan tidak sesuai lagi, maka perlahan-perlahan mereka mulai meninggalkan budaya ini disusul oleh kalangan lainnya dan akhirnya budaya Mod meredup dan hilang digantikan dengan banyaknya budaya-budaya baru yang bermunculan di Inggris seperti Punk.

Tahun 1979 ditandai dengan bangkitnya mod di Inggris atau sering disebut“ Mod Revival” hal ini ditandai dengan munculnya band-band Inggris yang berpenampilan dan bermusik ala Mod, band gawangan Paul Weller adalah contohnya. The Jam sukses membawa era Mod kembali ke Inggris disusul dengan hadirnya The Lambrettas.Musik mereka sendiri terinspirasi dari musik band Mod di tahun 60-an ditambah dengan nuansa Punk yang khas dan menurut saya pribadi adanya sound Punk di dalam musik mereka bisa jadi karena mereka hidup di era Punk dan mulai membentuk band di era Post-Punk yang kemudian sedikit-banyak menginspirasi musik mereka.

Di era sekarang musik-musik ala Mod masih bisa kita jumpai di band-band muda yang lahir di Inggris dan di sekitar wilayahnya (UK) seperti The Urges dan The Strypes serta The Method Quitty dan The Don’ts dari negeri Paman Sam. Indonesia pun tidak mau kalah, kita punya Innocenti sebuah band dari Jakarta yang mewakili budaya Mod di Indonesia. Bisa dibilang musik dari Innocenti lebih berkiblat kepada musik dari band-band Mod Revival yang di dalamnya ada sedikit sentuhan Punk, coba saja dengar lagu anthem mereka “ We Are The Mods” yang menurut saya sangat “The Jam” baik dari segi musik ataupun liriknya. So far, mereka adalah band yang menjadi piooner band Mod di Indonesia dan sering mengisi acara-acara yang diadakan komunitas Mod di Indonesia.

 Bagi kalian yang tertarik mau tau lebih lanjut tentang Mod bisa langsung mengunjungi website khusus mod http://www.modculture.co.uk/ atau bagi yang suka nonton film kalian bisa nonton film Quadrophenia yang cukup jelas menceritakan bagaimana Mod di tahun 60an. Long live Mod !

P.S : Kalian juga bisa baca tulisan ini di majalah Opium edisi April :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar